Ini artikel lanjutan yang waktu itu yaa yang aku janjikan sebelumnya...
check it out now...!!!
2. Keyword yang populer dan tepat sasaran
Coba ingat kembali terakhir kali ketika anda menggunakan Google…anda menulis beberapa kata sebagai keyword-nya.Kemudian Google menampilkan hasil yang berkaitan dengan keyword tadi.
Semakin relevan dengan keyword, semakin tinggi peringkatnya.
Jadi, mengoptimasi halaman berarti mengoptimasi keyword.
Setiap halaman di website anda harus dioptimasi paling tidak untuk 1 kata kunci.
Caranya?
Dengan menyertakan keyword dalam halaman website anda.
Tepatnya di dalam konten, di judul, dan di URL.
Dengan demikian, mesin pencari dan pengunjung akan langsung memahami apa isi dari halaman website anda.
Satu hal lagi…
Anda harus memahami apa maksud di balik sebuah keyword.
Misalnya seseorang melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “beli iphone”.
Kira-kira apa maksudnya?
Apakah dia ingin membeli iPhone ataukah dia ingin membaca artikel tentang cara membeli iPhone? Hmm…sepertinya yang pertama lebih masuk akal.
Google juga paham dengan hal ini.
Sehingga Google akan menampilkan halaman yang menjual iPhone.
Maka dari itu, mustahil bisa mendapatkan peringkat tinggi apabila anda menyediakan artikel tentang cara membeli iPhone.
3. Judul halaman yang mengundang klik
Cara termudah untuk mengoptimasi judul yaitu dengan menyertakan keyword utama yang anda incar.Misalnya keyword “belajar SEO”, maka judulnya mengandung kata “belajar SEO”.
Tapi itu saja belum cukup…
…yang terpenting dalam judul bukan optimasi keyword, tapi optimasi terhadap ketertarikan manusia.
Apabila judul yang anda buat mampu menarik banyak pengunjung, maka peringkatnya akan naik.
Logikanya begini:
Misalkan ada 2 website yang bersaing, di peringkat 1 dan 2.
Ternyata peringkat 2 lebih banyak mendapatkan pengunjung daripada peringkat 1…karena judul yang dia buat lebih menarik, sehingga banyak yang klik.
Google ingin mengutamakan hasil terbaik, maka website di peringkat 2 akan dinaikkan ke peringkat pertama.
Masuk akal?
Karena judul adalah elemen halaman yang paling pertama dibaca di hasil pencarian, maka dengan mengoptimasi judul jumlah klik bisa bertambah.
Baca panduan ini untuk belajar membuat judul yang menarik.
4. URL yang singkat dan deskriptif
Meskipun pengaruhnya tidak besar, tapi URL yang mengandung keyword dapat mempengaruhi peringkat website anda di hasil pencarian.Berikut ini contoh URL yang tidak baik.
Hindari penggunaan URL seperti ini.
- panduanim.com/?p=94
Contohnya:
- Halaman tentang ‘resep bakso’ > domain.com/resep-bakso/
- Halaman produk ‘macbook pro’ > domain.com/laptop/macbook-pro/
5. Meta description yang deskriptif dan mengundang klik
Meta description adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian:Meta description sebetulnya tidak mempengaruhi rangking halaman anda.
Selain itu, juga tidak selalu muncul di hasil pencarian. Karena Google sekarang lebih sering menggunakan kalimat di dalam konten sebagai deskripsi halaman.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya bagian ini dioptimasi.
(Lagipula tidak memakan waktu lama)
Dengan meta description yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi website anda akan semakin tinggi.
Seperti logika tadi, semakin banyak klik dari manusia = semakin baik peringkatnya.
6. Gambar berkualitas tinggi dan berukuran optimal
Bayangkan sebuah halaman website yang 100% isinya teks, pasti sangat membosankan. Maka dari itu, gambar dan/atau video merupakan nilai tambah.Anehnya, banyak yang beranggapan gambar justru merugikan…
…tidak benar.!!!
Tidak ada kerugian dalam menggunakan multimedia dalam konten.
Kecuali, apabila jumlahnya sangat banyak sehingga membuat komputer pengunjung website anda macet. Atau apabila tidak ada kaitannya dengan konten.
Beberapa tips:
- Gunakan gambar yang berhubungan dan menjelaskan konten
- Gunakan tipe ekstensi yang tepat agar ukuran file tidak membengkak
- Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan
- Kompres gambar supaya optimal
- Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar
7. Referensi berupa link ke website lain
Poin ini sangat penting terutama bagi website baru.Google, sebagai pusat informasi tentunya ingin menyediakan konten-konten yang terpercaya. Agar informasinya tidak menyesatkan banyak orang.
Inilah mengapa website besar lebih mudah masuk halaman pertama…
…karena reputasinya sudah terbangun sejak lama.
Nah, karena website anda masih baru, Google menganggap isinya belum bisa dipercaya. Karena belum dipercaya, maka akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.
Disini lah link referensi bisa membantu.
Link ke website lain yang reputasinya bagus dan relevan akan membuat reputasi konten anda jadi lebih baik. .
Analoginya seperti ini:
Coba ambil salah satu buku non-fiksi.
Di dalam buku tersebut pasti ada daftar pustaka atau catatan kaki. Isinya informasi kutipan dari sumber lain.
Buku tanpa kutipan sumber lain akan dianggap tidak terpercaya.
8. Internal link untuk mempermudah navigasi
Ada istilah yang namanya bounce.Bounce artinya ketika seseorang masuk ke website anda, kemudian dia langsung keluar tanpa melakukan apapun.
Kalau bounce rate dari website anda tinggi, bisa jadi karena:
- Kualitasnya mengecewakan
- Navigasinya sulit
Sehingga bounce rate bisa jadi faktor yang menunjukkan kepuasan pengunjung.
Salah satu upaya untuk menurunkan bounce rate adalah dengan memasang internal link (link antar halaman), supaya pengunjung dengan mudah berkunjung ke halaman lain dalam website anda.
Berikut ini cara membangun struktrur website dengan internal link.
9. Bisa di-share ke social media
Saat ini Google tidak menganggap jumlah share sebagai faktor penentu peringkat di Google, tapi bukan berarti social sharing tidak penting.Justru sebaliknya.
Social share punya dampak tidak langsung terhadap peringkat website.
Ini manfaat dari social share:
- Tambahan pengunjung
- Branding, website anda akan dikenal
- Faktor kepuasan bertambah tinggi (kalau website anda bisa memuaskan pengunjung yang datang)
- Beberapa dari pengunjung akan memberikan backlink (dibahas lebih lanjut dalam bab selanjutnya)
Inilah yang punya efek terhadap SEO.
Ketika website anda sudah dikenal, maka orang-orang akan mencari website anda lewat Google…
…karena banyak yang mencari lewat Google, artinya reputasi website anda akan dianggap bagus oleh Google.
Oleh karena itu, pasang tombol share di website anda.
Kemudian gunakan elemen pemicu popularitas untuk membuat konten yang menarik untuk di-share.
10. Kecepatan respon dan hambatan kecepatan
Website yang lebih cepat akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.Dalam artikel yang ditulis oleh Billy Hoffman di MOZ, terlihat bahwa website yang berada dalam peringkat atas memiliki waktu respon yang lebih singkat.
Time to First Byte (TTFB) artinya waktu yang dibutuhkan server website sampai user mendapat 1 byte pertama. Dengan kata lain, waktu respon server.
Peningkatan kecepatan bukan hanya untuk mesin pencari. Pengunjung juga akan jadi lebih nyaman berada dalam website yang waktu loadingnya singkat.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan:
- Kualitas hosting yang digunakan
- Jumlah file .js dan .css di <head>
- Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga mengganggu pengunjung
Anda bisa menguji kecepatan website anda melalui Google Page Speed Test.
Segera lakukan perbaikan kalau skornya di bawah 75.